Rabu, 08 April 2009

ANAK KECIL VS PRIA DEWASA

ANAK KECIL Vs PRIA DEWASA

Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung  jawab," demikian kata EDWIN LOUIS COLE, bapa kegerakan Pria Sejati dan pendiri Christian Men's Network. Saat ini ada begitu banyak pria yang secara usia seharusnya sudah dewasa, tetapi secara mental belum bisa dikatakan dewasa. Sifat mereka masih seperti anak kecil. Sifat kekanak-kanakanseseorang menunjukkan ketidakdewasaan orang itu. Banyak pria belum dapat menjadi figure seperti yang Tuhan inginkan. Sebenarnya apa dan bagaimana ukuran pria yang dewasa di dalam Kristus ?  Berikut di bawah ini akan dibahas 7 CIRI PRIA TIDAK DEWASA, semoga ini bisa menjadi tolok ukur kita dalam menentukan kedewasaan

1. SENSUAL.

Bagaimana konsep berpikir seorang anak ? Seorang anak selalu ingin merasakan sesuatu terlebih dahulu, kemudian bertindak, barulah memikirkan akibatnya. Ia tidak akan berpikir apakah ini boleh dimakan atau tidak, tetapi mencoba merasakan melalui mulutnya. Itulah sebabnya, mengapa anak kecil dikatakan memiliki perasaan sensual. Sedangkan pria dewasa akan berpikir lebih dahulu sebelum bertindak, setelah bertindak, baru merasakan akibat dari tindakannya. Pria sensual adalah pria yang belum bisa mengalahkan dosa-dosa yang mengikat dirinya, karena mudah untuk berbuat dosa tanpa berpikir panjang terhadap akibat dosa tersebut.

2. EGOIS.

 Seorang pria yang belum dewasa sering kali tidak sadar akan keegoisannya,sehingga lamban dalam menyadari kesalahannya. Umumnya pria mempunyai gengsi yang tinggi, yang disebut egois. Egois adalah sifat seorang anak kecil."Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:16). Tanpa bertobat dari akar segala kejahatan yaitu keegoisan, seorang pria tidak mungkin dewasa.

3. TIDAK KONSISTEN.

Anak kecil selalu mengubah cita-citanya, karena tidak konsisten. Pria yang tidak konsisten, akan sulit memiliki focus dalam hidup ini. Dasar dari semua karakter seorang pria adalah konsisten atau kesetiaan. Allah selalu mencari orang yang setia bukan orang yang mampu.

4. TIDAK TEPAT JANJI.

Seorang pria yang masih kanak-kanak, tidak akan menepati janji atau tidak melakukan apa yang dikatakannya. Dr. James Dobson berkata bahwa penyebab utama perceraian bukanlah perselingkuhan dan kesulitan ekonomi, tetapi hilangnya respek istri terhadap suaminya. Nama baik seorang pria tergantung dari penggenapan kata-katanya.

5. TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.

Ketika Tuhan bertanya kepada Kain, "Dimanakah saudaramu ?" jawab Kain,"Apakah aku penjaga adikku ?" Itulah yang menyebabkan pria tidak maksimal, karena mereka tidak pernah mau menerima tanggung jawab. Hukuman yang dijatuhkan untuk pria setelah jatuh dalam dosa, lebih besar dari wanita, meskipun yang jatuh pertama kali adalah wanita. Tanggung jawab terhadap kesuksesan tergantung pada kemauan untuk bertanggung jawab terhadap kegagalan.

6. SUKA BERSEMBUNYI.

Masih ingatkah kala kecil, kita suka bermain petak umpet ? Kita bersembunyi agar orang yang menjaga tidak bisa menemukan kita. Ketika orang itu menemukan kita, maka kita berusaha berlari mendahuluinya agar tiba lebih dahulu di pos jaga. Seorang pria yang belum dewasa akan suka bersembunyi,baik terhadap istri, pekerjaan atau bersembunyi di dalam keramaian. Jangan lari tetapi gunakan kesempatan untuk bertumbuh. Sebab orang yang sukses akan  melihat krisis sebagai kesempatan untuk berubah.

7. HANYA BER-RESPON TERHADAP PEMAKSAAN.

Pria yang belum dewasa adalah pria yang hanya ber-respon apabila dipaksa atau ditekan. Banyak pria mengetahui kebenaran, namun tanpa mampu mempraktekkan kebenaran tersebut. Sebab kemampuan untuk mempraktekkan kebenaran membutuhkan hikmat.

BEBERAPA TIPS UNTUK PRIA

  • Pria akan bertumbuh dewasa hanya melalui pembapaan rohani.
  • Pemimpin-pemimpin gereja harus mulai memuridkan para pria.
  • Untuk bertumbuh dewasa seorang pria perlu bertumbuh dalam pemikirannya.
  • Pria yang berubah pikiran akan berubah perkataannya dan perasaannya.
  • Hidup ditentukan oleh pilihan dan dibangun oleh perkataan kita.
  • Hikmat memberikan seorang pria kemampuan untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan.
  • Kesetiaan adalah batu penjuru dari karakter.

(Sumber: Fokus Murid Kristus, Abbalove Ministries )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar