Rabu, 08 April 2009

TUHAN MENUTUP PINTU...?

Bersyukurlah atas pintu-pintu yang tertutup!

 

Bersyukurlah  atas pintu-pintu yang tertutup! Bersyukurlah atas pintu-pintu yang tertutup!

Belajarlah untuk memuji Tuhan sebanyak mungkin ketika  sebuah pintu tertutup bagi kita, sama seperti ketika sebuah pintu dibukakan  bagi kita. Alasan Allah menutup pintu-pintu adalah karena DIA tidak  menyediakan sesuatu bagi kita di balik pintu itu.

Jika DIA tidak  menutup pintu yang salah, kita tidak pernah menemukan pintu yang benar, Allah  mengarahkan jalan kita melalui pintu-pintu yang tertutup dan terbuka. Ketika  satu pintu ditutup, kita akan terdorong untuk mengubah rencana kita.

Pintu yang tertutup lainnya akan memaksa kita untuk  mengubah rencana lagi.

Hingga akhirnya kita menemukan pintu yang terbuka dan  kita melangkah menuju

berkat-2 bagi kita. Allah mengarahkan  jalan-jalan kita melalui pintu-pintu yang terbuka dan  tertutup, namun  biasanya bukannya memuji DIA karena pintu yang tertutup (yang justru  menghindarkan kita dari masalah) kita sering kali menjadi marah karena kita  "menilai atas apa yang tampak saja".

Kita selalu mendapat pertolongan  segera pada saat diperlukan. Karena Dia berjalan di atas kepala kita, DIA  dapat melihat masalah yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui, lalu  DIA membangun penghambat jalan di sana atau bahkan membuat jalan berkelok.  Namun karena kebodohan kita, kita mencoba menghancurkan penghambat jalan atau  menyingkirkan tanda melalui jalan berkelok.

Kemudian, pada saat kita  menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal  ini padaku?". Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat  merupakan suatu berkat.

Tidakkah dikatakanNYA bahwa Tidak ada kebaikan  yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNYA ? Jika Engkau di-PHK  dari pekerjaanmu – pujilah Tuhan karena kesempatan-kesempatan baru yang akan  muncul - bisa saja suatu pekerjaan baru atau sekolah lagi.

Jika  seorang pria atau wanita tidak menyambut hatimu - mungkin bukan karena mereka  sendiri, tapi mungkin Tuhan yang mengatur sebuah penghambat jalan – atau mungkin Tuhan tidak memberikan mereka kepadamu karena Ia telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik untukmu. (relakanlah).

Kita kadang-kadang dapat merangkap diri kita dalam  keraguan dan kekecewaan karena menilai apa yang tampak saja. Aku sungguh  bergembira karena banyak kali Bapa Kita telah menutup pintu-pintu bagiku  hanya untuk membukakan pintu dalam tempat yang tak terduga. Allah tidak akan  selalu mengatakan dengan kata-kata:"belok ke kiri, lalu ke kanan"........  kadang-kadang DIA hanya akan menutup pintu-pintu yang  salah.

God never closes a door, without opening a window.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar